Pengajian Awal Tahun Kemantren Ngampilan Tahu 2025

NGAMPILAN - Dalam rangka menghadapi Tahun 2025, Kemantren Ngampilan telah melaksanakan pengajian dan doa bersama. Acara pengajian dipimpin oleh bapak mantri pamong praja, Anif Luhur Kurniawan, S. i. P dan dihadiri oleh seluruh pejabat struktural dan staf di Lingkungan Kemantren Ngampilan, Jumat (03/01/2025). Rasa syukur diucapkan atas segala urusan yang telah tercapai di tahun 2024, dan semoga menyongsong tahun 2025 Kemantren Ngampilan senantiasa selalu berbenah diri , memantapkan yang sudah baik, dan selalu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Pengajian diisi oleh Bapak Mahmudi, S. Ag dari Kantor Urusan Agama Mergangsan. Dalam ceramahnya beliau mengutip hadits : "Tidak akan terjadi kiamat sehingga waktu terasa pendek, maka setahun dirasakan seperti sebulan, sebulan dirasakan seperti sepekan, sepekan dirasakan seperti sehari, sehari dirasakan seperti satu jam serta satu jam dirasakan seperti satu kilatan api" (HR Tirmidzi).
Oleh karena itu karena waktu sangat cepat, maka hargai waktu dengan sebaik-baiknya, karena modal utama manusia adalah waktu. Ada beberapa ulama menyampaikan bahwa manusia itu terdiri dari potongan-potongan waktu, apabila ada waktu yang hilang maka ada sesuatu yang hilang dari diri kalian, gunakanlah waktu dengan sebaik baiknya.
Tantangan Indonesia untuk tahun-tahun kedepannya mulai dari tantangan Energi, tantangan Ekonomi, bahkan tantangan Politik dan Persatuan Bangsa. Untuk menghadapi tantangan-tantangan tersebut kita sebagai manusia yang berimah perlu untuk menghadapi hal-hal tersebut dengan ketenangan yang ada di dalam jiwa kita. Selain iu pada tahun 2045, Indonesia akan mendapatkan bonus demografi yaitu jumlah penduduk Indonesia 70%-nya dalam usia produktif (15-64 tahun), sedangkan sisanya 30% merupakan penduduk yang tidak produktif (usia dibawah 14 tahun dan diatas 65 tahun) pada periode tahun 2020-2045. Sehingga akan banyak sekali jumlah pekerja produktif yang hadir pada tahun 2045, kita harus senantiasa menanamkan kulture kerja yang baik, yaitu bekerja cerdas, tuntas dan ikhlas, dengan kultur kerja yang sedemikian rupa maka proyeksi tahun 2045 sebagai Indonesia Emas akan terwujud
Diharapkan dengan pengajian dan doa bersama ini, kita bisa terus meningkatkan kinerja kita, mempertahankan prestasi yang telah dicapai dan bisa melewati segala kendala yang akan kita hadapi di tahun 2025.