Sejarah
1.454xKECAMATAN/KEMANTREN NGAMPILAN
SINGKATAN ADMINISTRATIF : NG
KALURAHAN (2) :
NGAMPILAN (NG I)
NOTOPRAJAN (NG II)
JUMLAH RUKUN KAMPUNG : 7
JUMLAH KAMPUNG : 12
*Kecamatan di Kotapraja Yogyakarta sekarang menjadi “Kemantren” (Ke+mantri+an) dikepalai Mantri Pamong Praja
WILAYAH :
Ngampilan merupakan salah satu wilayah utama Kuthanegara yang berada di sisi barat Gedung Agung/residentiehuis di jalan Malioboro & barat Kauman. Di sisi kanan maupun kiri jalan Ahmad Dahlan (titiknol ke barat).
Wilayahnya membentang sekitar sentra bakpia Patok di utara ke selatan hingga sekitar Kadipaten lor/barat Masjid Gede Kauman ke barat hingga bekas stasiun Ngabean. Dengan batas Kali Winongo.
Sejarah Kampung Kauman berkaitan erat dengan dua kampung di Ngampilan yaitu Suronatan & Notoprajan (termasuk masjid & gedung pergerakan Muhammadiyah banyak tersebar disini).
TEMPAT PENTING DI KEMANTREN NGAMPILAN :
1. Madrasah Muallimat Muhammadiyah di Suronatan
2. SD Muhammadiyah Suronatan (SD pertama dibangun KH Ahmad Dahlan pada 1918)
3. SD Muhammadiyah Notoprajan (Bekas HIS Moehammadijah)
4. Sentra makanan khas Bakpia di Pathok, Ngampilan.
5. Adanya beberapa Ndalem (Ngadiwinatan, Notoprajan, Tejakusuman & Mangkudiningratan)
6. Bekas Stasiun Ngabean
BATAS
Barat : Kali Winongo
Utara : Kemantren Gedong Tengen
Timur : Kemantren Gondomanan & Kraton
Selatan : Kemantren Mantrijeron
SEJARAH/ ASAL NAMA :
Nama Ngampilan mengacu kepada nama abdi dalem "Ampilan" yaitu para dayang pengiring sultan saat upacara adat dan membawa alat2 kebesaran kerajaan (Ampilan Dalem).
Jadi nama kecamatan ini mengacu pada Kampung Ngampilan, tempat tinggal Abdi Dalem Ampilan (Menurut peta 1925, Kampung Ngampilan ada 2 tempat : Di utara bersebelahan/ barat Ngadiwinatan & di selatan/barat Suronatan)
Terdiri dari 2 Kalurahan dengan 7 Rukun Kampung (gabungan kampung) dan 14 Kampung
sumber di kutip dari laman Sejarah Jogyakarta