Nostalgia Jajanan Jadoel Lewat Gebyar UMKM Kemantren Ngampilan

NGAMPILAN - Jajanan Tradisional mempunyai daya tarik tersendiri bagi masyarakat Kota Yogyakarta. Selain karena rasanya, hal lain yang membuat jajanan tradisional masih digandrungi adalah karena kenangan yang dimiliki oleh setiap orang terhadap jajanan tradisional tersebut. Selain sebagai sarana nostalgia masa lalu jajanan tradisional juga merupakan aset budaya yang penting untuk dilestarikan dan dikembangkan. Salah satu usaha dalam pelestarian makanan tradisional adalah dengan mengadakan event-event yang dapat meng highlight  makanan tradisional tersebut. 

Dalam rangka pelestarian makanan dan jajanan tradisional yang ada di kota Yogyakarta, bertempat di Lapangan Kemantren Ngampilan telah melaksanakan kegiatan "Pasar Jadoel" Kemantren Ngampilan yang dipadukan dengan Kegiatan Gebyar UMKM pada hari Sabtu (9/3/2024). Pasar Jadoel dan Gebyar UMKM dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Kota Yogyakarta Ir. Aman Yuriadijawa, M.M. dengan membunyikan gong dibukanya Pasar Jadoel Kemantren Ngampilan didampingi oleh Mantri Pamong Praja Ngampilan Anif Luhur Kurniawan, S.I.P dan  Kepala Bidang Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UKM DIY Dra. Tatik Ratnawati, M.M  .Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan Pemerintah Kota Yogyakarta kepada UMKM di wilayah Kemantren Ngampilan dengan memberikan akses kepada para pelaku UMKM untuk menawarkan produk mereka. Namun karena konsep dari acara ini sendiri yang mengusung tema makanan dan jajanan jaman dulu atau yang biasa disebut dengan "jadoel" maka makanan yang disajikan oleh stand-stand UMKM juga harus sesuai dengan tema tradisional.

Beberapa makanan yang dapat kita temui di Pasar Jadoel ini seperti, wedang ronde, aneka kue tradisional seperti kue apem yang dibuat langsung ditempat, ketan , jamu-jamuan, dan bahkan ada mainan tradisional. Kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi kerjasama yang dilakukan antara Kemantren Ngampilan dan Dinas Koperasi UKM DIY untuk membawa kembali makanan dan jajanan tradisional kepada masyarakat kota Yogyakarta serta memajukan UMKM yang ada di Kemantren Ngampilan.

Selain adanya pasar Jadoel dan Stand UMKM, dalam kegiatan ini diadakan pula lomba mewarnai untuk anak-anak yang ada di wilayah Kemantren Ngampilan. Harapanya dengan menyatukan kegiatan tersebut, anak-anak akan tertarik dan lebih mengenal makanan dan jajanan tradisional yang sekarang sudah jarang ditemui oleh anak-anak karena tergantikan oleh jajanan modern.