Warga Ubah Sampah Menajadi Eco Enzym
Warga RW 08 Kampung Suronatan, Kelurahan Notoprajan, Kemantren Ngampilan, Yogyakarta berhasil mengubah sampah rumah tangga menjadi eco enzym. Aktivitas ini dilakukan sebagai bagian dari program pengelolaan sampah yang di galakkan Pemerintah Kota Yogyakarta. Sekretaris Bank Sampah Surolaras, Kampung Suronatan, Ida Ariastuti menjelaskan bahwa eco enzym terbuat dari sampah rumah tangga berupa kulit buah dan sayur , molase dan air. Menurut Ida, eco enzym memiliki banyak khasiat seperti meringankan luka, sakit, menjadi bahan sabun, masker muka dan lainnya.
Wakil Walikota Yogyakarta, Drs. Heroe Poerwadi, MA. yang hadir dalam acara panen eco enzym mengatakan “Luar biasa, (pengelolaan eco enzym) ini taraf yang lebih tinggi dari yang kami gunakan”. Acara ini turut dihadiri oleh Mantri Pamong Praja Kemantren Ngampilan, Kapolsek Kemantren Ngampilan, Koramil Kemantren Ngampilan, Kepala Puskesmas Kemantren Ngampilan, Matri Anom Kemantren Ngampilan, Kepala Jawatan Kemakmuran Kemantren Ngampilan, Lurah Notoprajan beserta perangkatnya, BKO Kemantren Ngampilan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Yogyakarta, Dinas Komunikasi, Informatika dan Persandian Kota Yogyakarta beserta warga dan tokoh masyarakat RW 08 Suronatan, Notoprajan, Kemantren Ngampilan.